Didirikan pada akhir tahun 1960-an sebagai perusahaan perdagangan tekstil, Shinta Group memulai proses produksinya dengan membangun sebuah pabrik rajutan pada tahun 1971. Pada tahun 1978, Shinta Group memelopori pembuatan polyester POY di Indonesia dan terus mengembangkan proses produksinya dengan membentuk perusahaan-perusahaan baru di bidang tekstil. Dilengkapi dengan fasilitas produksi yang terintegrasi secara vertikal untuk pembuatan polimer, chip polyester, serat, benang dan kain. Grup kami terdiri dari, PT Sulindafin, PT Sulindamills, serta PT Shinta Indah Jaya dan PT Shintatex yang telah bersertifikat ISO 9001 dan Oeko-Tex 100.
Saat ini, Shinta Group merupakan salah satu produsen polyester dan tekstil terkemuka di Indonesia, yang menawarkan berbagai produk yang terintegrasi dan menyediakan solusi tepat sesuai kebutuhan klien. Selama dua tahun terakhir Shinta Group terus memfokuskan diri pada modernisasi produk dan mengoptimalkan efisiensi energi dengan memprakarsai inisiatif untuk diversifikasi sumber energi dan berinvestasi dalam teknologi ramah lingkungan. Pengembangan inovasi dan perluasan pemasaran produk memunculkan keragaman portfolio pelanggan; mulai dari sektor garmen, otomotif, industri tekstil rumahan, geo-tekstil, dan sektor kesehatan untuk film dan industri kemasan.
Shinta Group berkomitmen untuk memberikan produk yang konsisten dan berkualitas terbaik dengan menggunakan teknologi terbaru dan terus berinvestasi dalam meningkatkan keterampilan lebih dari 5000 tenaga kerjanya. Pendekatan bisnis jangka panjang, keandalan, konsisten, dan harga yang kompetitif telah mendorong loyalitas pelanggan dan kepercayaan diri selama bertahun-tahun untuk membangun Shinta Group secara global di lima benua.
Tahun Pendirian: 1971
Tipe Perusahaan: Perusahaan Swasta
Bisnis Utama: Chip Polyester & Serat Staple, Polyester & Benang Nilon, Benang Spun Campuran Katun/Rayon/Polyester dan Woven Polyester/Kain Rajutan.
Pemasok Mesin: Zimmer, Barmag, Murata, GE Jenbacher, Trutzschler, Reiter Scrag, Zinser, Schlafhorst, Howa, Teijin Seiki, Karl Mayer, Ishikawa, Stork, Ichinose dan Nissan
Produksi Tahunan: 100.000 MT dan 40 juta meter
Jumlah Karyawan: 5.000
Saat ini Shinta Group mendatangkan MEG (Mono Etilena Glikol) dari Singapura dan Arab Saudi, sementara bahan baku utama PTA (Purified Terephthalic Acid) diperoleh secara lokal. POY (Partially Oriented Yarn) berasal dari pasar Asia seperti Taiwan, Malaysia dan China, dan greige diimpor dari pemasok di China. Dengan adanya keterbukaan dalam membentuk kemitraan baru yang saling menguntungkan, Shinta Group menyambut baik animo pemasok industri serat, benang, dan kain yang menawarkan produk kompetitif dan inovatif beserta pelayanan yang andal dan berkualitas tinggi.
Shinta Group telah menghadirkan pelayanan secara global, mengekspor berbagai produk ke pasar di seluruh dunia. Saat ini Shinta Group melayani pantai Timur dan Barat Amerika, Kanada dan memiliki posisi yang baik di Asia dan Afrika; serta siap memperluas pasar mereka sampai Timur Tengah dan wilayah Afrika Utara, wilayah yang berpeluang untuk kegiatan ekspor di masa mendatang. Termasuk dalam beragam portofolio kelompok pasar yang dilayani antara lain Australia, Brazil, China, India, Perancis, Inggris, Afrika Selatan, Singapura dan Korea Selatan.